Tulisan Populer
-
Eugena Dobois Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah me...
-
Pola kehidupan manusia prasejarah adalah : Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum menetap ...
-
Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa yang paling sering mengguncang Indonesia. Gempa tektonik ini disebabkan oleh adanya pergeseran le...
-
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. ...
-
Pada 1802 , Gay-Lussac menemukan bahwa Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam ...
-
Molekul pada zat cair bergerak satu sama lain dengan berbagai laju yang kira-kira mengikuti distribusi Maxwell. Energi rata-rata suat...
-
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa...
-
Secara harfiah , Internet (kependekan dari interconnection-networking ) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling te...
-
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara...
Follow
Selasa, 03 April 2012
" Pengertian Gempa Bumi Tektonik "
Gempa bumi tektonik
adalah jenis gempa yang paling sering mengguncang Indonesia. Gempa tektonik ini
disebabkan oleh adanya pergeseran lempengan-lempengan kulit bumi, dimana
lempengan ini bergerak secara terus-menerus. Pergerakan lempengan kulit bumi
inilah pada saat tertentu antarlempengan tersebut terjadi tabrakan, patahan,
atau gesekan.
Para ahli mengatakan bahwa gempa
tektonik ini sebenarnya terjadi setiap saat. Hanya saja skalanya tidak
dirasakan langsung oleh manusia. Pergeseran lempengan dan arah gesernya
bermacam-macam. Ada yang ke arah vertikal, arah horizontal, resultan dari
vertikal dan horisontal atau kombinasi dari keduanya.
Berikut ini merupakan Contoh Gempa Tektonik
Banyak contoh gempa tektonik yang telah terjadi di bumi Indonesia. Gempa Bengkulu tahun 1979 dan tahun 2000, gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, gempa Sumatra pada 28 Maret 2005, gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, gempa Mentawai 25 Oktober 2010 dan gempa padang 3 Desember 2010.
Banyak contoh gempa tektonik yang telah terjadi di bumi Indonesia. Gempa Bengkulu tahun 1979 dan tahun 2000, gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, gempa Sumatra pada 28 Maret 2005, gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, gempa Mentawai 25 Oktober 2010 dan gempa padang 3 Desember 2010.
Hal ini disebabkan karena letak
Indonesia yang berada di antara tiga lempeng utama dunia. Tiga lempeng dunia
itu adalah lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng
Australia. Ditambah, Indonesia berada di posisi ring of fire. Hal
inilah yang menjadikan Indonesia sering sekali merasakan bencana alam yang
berupa gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Akibat yang timbul dari gempa tektonik ini jauh
lebih dahsyat dibanding gempa vulkanik. Gempa tektonik banyak menghilangkan nyawa manusia. Jumlah yang
tewas dan hilang mencapai ribuan manusia. Rumah, gedung, jalan, pohon,
kendaraan, dan semua yang ada di atas permukaan bumi menjadi porak poranda.
Yang tersisa hanyalah puing-puing kehancuran sarana dan prasarana kehidupan manusia.
Label:
Geografi